Kenali Tanda-Tanda Cedera Syaraf Tulang Belakang, Jangan Abaikan

scipekanbaru.com – Cedera pada syaraf tulang belakang merupakan kondisi serius yang dapat berdampak jangka panjang terhadap kemampuan motorik dan sensorik seseorang. Sayangnya, tidak sedikit masyarakat yang kurang menyadari gejala awal cedera tersebut, sehingga penanganannya terlambat.

Apa Itu Syaraf Tulang Belakang?

Sebelum memahami gejalanya, penting untuk mengetahui bahwa syaraf tulang belakang merupakan bagian dari sistem saraf pusat yang berada di dalam tulang belakang dan berfungsi mengirimkan sinyal antara otak dan seluruh tubuh. Bila bagian ini mengalami kerusakan, dampaknya bisa sangat luas—mulai dari gangguan gerak, rasa sakit hebat, bahkan kelumpuhan.

Tanda-Tanda Awal yang Perlu Diwaspadai

Berikut beberapa gejala yang sering muncul sebagai indikasi awal adanya cedera pada syaraf tulang belakang:

  1. Kehilangan kemampuan motorik atau rasa (sensorik)
    Salah satu tanda paling jelas adalah hilangnya sensasi atau kemampuan menggerakkan bagian tubuh tertentu, terutama di lengan atau kaki. Gejala ini bisa muncul seketika setelah trauma fisik seperti kecelakaan.

  2. Kesemutan atau rasa terbakar
    Cedera syaraf sering menyebabkan sensasi abnormal, seperti kesemutan, rasa tertusuk, atau bahkan terbakar di area tubuh tertentu.

  3. Nyeri tajam di punggung atau leher
    Rasa nyeri yang mendadak dan intens di leher atau punggung bawah bisa mengindikasikan tekanan atau kerusakan pada struktur saraf tulang belakang.

  4. Kehilangan kendali terhadap kandung kemih atau usus
    Dalam beberapa kasus, pasien mengalami inkontinensia urine atau feses sebagai efek gangguan sinyal dari syaraf ke organ internal.

  5. Kesulitan bernapas atau batuk
    Cedera di bagian atas tulang belakang (leher) bisa memengaruhi otot-otot pernapasan, sehingga pasien merasa sulit bernapas atau batuk.

Penyebab Umum Cedera Syaraf Tulang Belakang

Selain kecelakaan lalu lintas, penyebab lain yang cukup sering adalah:

  • Terjatuh dari ketinggian

  • Cedera olahraga (terutama pada atlet kontak fisik)

  • Tindakan kekerasan (seperti luka tembak atau tusuk)

  • Infeksi atau tumor yang menekan bagian tulang belakang

Apa yang Harus Dilakukan?

Jika seseorang menunjukkan gejala-gejala di atas, maka sangat disarankan untuk:

  • Segera menghubungi tenaga medis, terutama setelah cedera leher atau punggung.

  • Menghindari menggerakkan korban sebelum tim medis tiba, karena pergerakan sembarangan dapat memperparah kerusakan.

  • Melakukan pemeriksaan MRI atau CT scan untuk memastikan lokasi dan tingkat keparahan cedera.

Menurut dr. Riani Mahendra, Sp.S, ahli neurologi dari RSUP Nasional, “Kunci utama dalam penanganan cedera syaraf tulang belakang adalah deteksi dan intervensi dini Spaceman Pragmatic. Jika terlambat, potensi pemulihan bisa menurun drastis.”

Penanganan dan Rehabilitasi

Setelah diagnosis ditegakkan, pasien biasanya menjalani:

  • Terapi fisik untuk memulihkan fungsi motorik

  • Rehabilitasi okupasi untuk mengembalikan aktivitas sehari-hari

  • Obat-obatan antinyeri atau steroid untuk meredakan peradangan

  • Dalam kasus tertentu, pembedahan diperlukan untuk mengangkat tekanan dari syaraf

 

By admin